Selasa, 22 April 2014

walisanga

Walisongo atau Walisanga dikenal sebagai penyebar agama Islam di tanah Jawa pada abad ke 14. Mereka tinggal di tiga wilayah penting pantai utara Pulau Jawa, yaitu Surabaya-Gresik-Lamongan-Tuban di Jawa Timur, Demak-Kudus-Muria di Jawa Tengah, dan Cirebon di Jawa Barat.
Era Walisongo adalah era berakhirnya dominasi Hindu-Budha dalam budaya Nusantara untuk digantikan dengan kebudayaan Islam. Mereka adalah simbol penyebaran Islam di Indonesia, khususnya di Jawa. Tentu banyak tokoh lain yang juga berperan. Namun peranan mereka yang sangat besar dalam mendirikan Kerajaan Islam di Jawa, juga pengaruhnya terhadap kebudayaan masyarakat secara luas serta dakwah secara langsung, membuat para Walisongo ini lebih banyak disebut dibanding yang lain.

Senin, 21 April 2014

Misteri Aneh dari ‘Wasiat’ Gus Dur


Misteri Aneh dari ‘Wasiat’ Gus Dur

Gus Dur yang meninggal tepat 30-desember-2009 (baca Mengapa Gus Dur Meninggal Tepat Tgl 30 ? ) merupakan sosok yang amat disegani & dikagumi oleh semua kalangan, baik muslim maupun non muslim. Dibalik itu semua, maka sosok Gus Dur merupakan tokoh yanng penuh hikmah sebagai bagian kepresidenan.
gusdur_wafatAngka 4 merupakan penjumlahan dari 2+2 yang merupakan simbol 22, Selain itu  secara jelas, angka 4 ini diperoleh sebagai bagian dari kepresidenan yakni Gus Dur adalah presiden yang ke-4, dan dilahirkan tanggal 4-agustus-1940. Dengan jelas angka 4 ini menempel pada atribut Gus Dur baik sebagai presiden maupun dari kelahiran beliau.
gus_dur_presidenTanggal 4 Agustus 1940 adalah hari kelahiran beliau, walau ada yang berbeda pendapat dalam hal ini, sebagian lain menyatakan gus dur lahir tanggal 4 bulan 8 menurut kalender islam, jadi gus dur dilahirkan tanggal 7 september 1940.Namun tanggal 4 Agustus adalah Ultah yang biasa dirayakan oleh keluarga beliau.
Perhatikan Gus Dur yang wafat tgl 30 desember 2009, maka sebuah ingatan akan berdirinya organisasi NU, mengutip wikipedia, Nahdlatul ‘Ulama (Kebangkitan ‘Ulama atau Kebangkitan Cendekiawan Islam), disingkat NU, adalah sebuah organisasi Islam besar di Indonesia. Organisasi ini berdiri pada 31 Januari 1926 dan bergerak di bidang pendidikan, sosial, dan ekonomi.
Ketika NU berusia 83 (tahun 2009), maka rentang waktu berdirinya NU tgl 31 januari 1926 dengan waktu meninggalnya Gus Dur tgl 30 desember 2009 adalah 333 hari, Sebagai hari kembar yang mudah di-ingat, 333 hari rentang waktu tgl 31 januari 2009 ke 30 desember 2009. Perhatikan 333 angka kembar ini, merupakan sebuah ingatan yang mudah akan 3+3+3=9, itulah simbol dari NU
lambang_NU
(dikutip dari blogspot.com)
ARTI DAN MAKNA LAMBANG NU
Lambang NU diciptakan oleh K.H RIDWAN ABDULLAH (Surabaya) salah seorang a’wan syuriah PBNU periode pertama pada tahun 1926, lambang itu dihasilkan dari sebuah mimpi setelah melakukan sholat istikhoroh,sehingga diyakini bukan lambang sembarangan tapi memiliki makna yg sangat dalam.
Dalam Anggaran Dasar NU, Pasal 4, disebutkan “Lambang Nahdlatul Ulama berupa gambar bola dunia yang dilingkari tali tersimpul, dikitari oleh 9 (sembilan) bintang, 5 (lima) bintang terletak melingkari di atas
garis katulisitiwa, yang terbesar diantaranya terletak di tengah atas, sedang 4 (empat) bintang lainnya terletak melingkar di bawah katulisitiwa, dengan tulisan NAHDLATUL ULAMA dalam huruf Arab yang melintang dari sebelah kanan bola dunia ke sebelah kiri, semua terlukis dengan warna putih di atas dasar hijau.”
  1.  BOLA DUNIA bumi adalah tempat manusia berasal,menjalani hidup dan kembali sesuai dgn surat thaha ayat 55 yg berbunyi:”dari bumi (tanah) itulah KAMI menjadikan kamu dan kepadanya KAMI akan mengembalikan kamu dan dari padanya KAMI akan mengeluarkan kamu pada kali yg lain”
  2.  TAMPAR YG MELINGKAR DGN UNTAIAN BERJUMLAH 99 : 99 melambangkan nama-nama bagi ALLAH (asma’ul husna) tali melambangkan ukhuwah yg kokoh berdasarkan ayat 103 surat ali imron “dan berpeganglah kalian dgn tali (agama) ALLAH,dan janganlah kamu bercerai berai dan ingatlah akan nikmat ALLAH kpdamu ktka kamu dahulu(masa jahiliyah)bermusuh musuhan,maka ALLAH melunakkan antara hatimu lalu menjadikan kamu karena nikmat ALLAH orang orang yg bersaudara“
  3.  PETA INDONESIA melambangkan bahwa nahdhotul ulama didirikan di indonesia dan berjuang untuk kejayaan negara kesatuan republik indonesia
  4.  DUA SIMPUL IKATAN DIBAGIAN BAWAH melambangkan hubungan vertikal kepada ALLAH (hablun minallah) dan hubungan horizontal dgn sesama manusia (hablun minannas).
  5.  EMPAT BINTANG MELINTAS DI ATAS BUMI melambangkan KHULAFA’UR RASYIDIN
  6.   SATU BINTANG BESAR DITENGAH melambangkan RASULULLOH SAW
  7.  EMPAT BINTANG DIBAWAH BUMI melambangkan EMPAT IMAM MADHAB (imam syafii,imam hanafi,imam maliki,imam hambali)
  8.  JUMLAH BINTANG SELURUHNYA 9 melambangkan WALI SONGO yg menyebarkan agama islam di belahan nusantara
  9.  TULISAN ARAB NAHDHOTUL ULAMA MELINTANG DI TENGAH BUMI berarati nama organisasi yg dimotori oleh para ulama yg artinya “kebangkitan para ulama”
  10.  WARNA HIJAU melambangkan kesuburan dan WARNA PUTIH  melambangkan kesucian
Misteri ‘Wasiat’ Gus Dur Dengan UUD 45 (333)

Perhatikan dengan seksama 333 hari sebelum Gus Dur wafat, NU ber diri 83 tahun, sebuah penjumlahan kembar (3+3+3) sehingga menjadi 9 yang melambangkan lambang NU.  Sebuah kejadian yang terjadi secara serentak yang merupakan amanat dari undang-undang dasar 1945 pasal 33 (pasal ber angka kembar ayat 3). Bunyi pasal 33 UUD 1945 sebagai berikut .
  1. Perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasar atas azas kekeluargaan.
  2. Cabang-cabang produksi yang penting bagi Negara dan yang menguasai hajat hidup orang banyak dikuasai oleh Negara.
  3. Bumi, air dan kekayaan alam yang terkandung didalamnya dikuasai oleh Negara dan dipergunakan untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat.
  4. Perekonomian nasional diselenggarakan berdasar atas demokrasi ekonomi dengan prinsip kebersamaan, efisiensi berkeadilan, berkelanjutan, berwawasan lingkungan, kemandirian, serta dengan menjaga keseimbangan kemajuan dan kesatuan ekonomi nasional.
  5. Ketentuan lebih lanjut mengenai pelaksanaan pasal ini diatur dalam undang-undang.
Rentang Waktu 333 hari menunjukkan UUD 45 pasal 33 ayat 3 yang bermuatan “Bumi, air dan kekayaan alam yang terkandung didalamnya dikuasai oleh Negara dan dipergunakan untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat.” UUD 45 (perhatikan lambang NU, 5 (lima) bintang terletak melingkari di atasgaris katulisitiwa, yang terbesar diantaranya terletak di tengah atas, sedang 4 (empat) bintang lainnya terletak melingkar di bawah katulisitiwa) dan pasal 33 ayat 3 (ingat Gus Dur Meninggal dengan rentang Waktu NU berdiri 333 hari), sebuah pasal tentang kemakmuran rakyat (Bumi, air dan kekayaan alam yang terkandung didalamnya dikuasai oleh Negara dan dipergunakan untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat.)
Wasiat tentang rentang waktu wafatnya Gus Dur sebagai 333 hari yang merujuk pada UUD 45 pasal 33 ayat 3 menunjukkan bahwa cita-cita kemakmuran rakyat masih jauh dari harapan dan bahkan mengkuatirkan terhadap wasiat yang lain.
Misteri Wasiat Gus Dur Dengan Asmaul Husna (99)

Perhatikan dengan seksama lagi, 99 hari,  perhatikan 99 hari sebelum Gus Dur Wafat, maka maka sebuah lambang lain dari makna Wafatnya Gus Dur tgl 30 desember 2009 adalah makna 99 hari, perhatikan tgl berapakah 99 hari sebelum Gus Dur Wafat, itulah tanggal kembar yang lain yaitu tgl 22 9 2009 (22 september 2009). Tanggal kembar 22 muncul dari operasi 99 hari sebelum Gus Dur Wafat. Perhatikan lagi dengan usia berdirinya NU yang ke 83 ketika Gus Dur Wafat, adalah 8+3=11 sebagai sesuatu yang kembar juga.

MAKNA 99 YANG KHUSUS SEBAGAI ASMAUL HUSNA

Sebuah makna yang dalam dari angka 99 dari selisih Gus Dur Meninggal,  merupakan sebuah pengingatan kepada kita semua akan sebuah musibah. Didalam Islam angka 99 bermakna sekali sebagai Asmaul Husna. Dalam agama Islam, Asmaa’ul husna adalah nama-nama Allah ta’ala yang indah dan baik. Asma berarti nama dan husna berati yang baik atau yang indah jadi Asma’ul Husna adalah nama nama milik Allah ta’ala yang baik lagi indah.
doa_hindari_bencana
“Dialah Allah, tidak ada Tuhan/Ilah (yang berhak disembah) melainkan Dia, Dia mempunyai asmaa’ul husna (nama-nama yang baik).” – (Q.S. Thaa-Haa : 8)[1] Katakanlah: “Serulah Allah atau serulah Ar-Rahman. Dengan nama yang mana saja kamu seru, Dia mempunyai al asmaa’ul husna (nama-nama yang terbaik) dan janganlah kamu mengeraskan suaramu dalam salatmu dan janganlah pula merendahkannya dan carilah jalan tengah di antara kedua itu” – (Q.S Al-Israa’: 110)[1] “Allah memiliki Asmaa’ ulHusna, maka memohonlah kepada-Nya dengan menyebut nama-nama yang baik itu…” – (QS. Al-A’raaf : 180)[1]
Artinya, bahwa dengan meninggalnya Gus Dur  dan tgl kembar 22 september 2009 dengan selisih 99 hari merupakan sebuah peringatan dariNya untuk kita semua agar mengingat-ingat Allah dan asmaa’ul husna .
Tepat 99 hari sebelum Gus Dur yakni tgl 22 september 2009, dua buah kejadian yang berkaitan dengan pasal 33 ayat 3 secara bersamaan secara aneh meledak dan terbakar,
  1. PERTAMINA, Tepat tgl 22-september-2009,  Selasa, 22/09/2009 06:20 WIB Diawali Ledakan, SPBU di Kalideres Terbakar
  2. PLN, Selasa, 22/09/2009 19:42 WIB Gardu PLN Meledak di Cibinong, Listrik Padam 1 Jam
Diawali Ledakan, SPBU di Kalideres Terbakar
spbu_terbakar(ilustrasi SPBU )
Jakarta – Sebuah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Pertamina di Jl Peta Berat, Kalideres, Jakarta Barat, terbakar. Kebakaran yang kabarnya diawali ledakan ini terjadi Selasa (22/9/2009) pukul 05.20 WIB. “SPBU yang terbakar itu lokasinya dekat SMP 186,” kata Sudanto, petugas suku dinas pemadam kebakaran Jakarta Barat. Saat ini, kata Sudanto, 2 mobil pemadam sudah diluncurkan menuju lokasi kebakaran. “Sudah bisa diatasi,” ucapnya. Belum diketahui tentang penyebab terjadinya kebakaran dan adanya korban jiwa dalam peristiwa ini.
Gardu PLN Meledak di Cibinong, Listrik Padam 1 Jamlogo_PLNBogor – Warga Cibinong, Bogor, Jawa Barat dikagetkan dengan sebuah ledakan keras yang berasal dari gardu listrik milik PLN. Ledakan tersebut membuat listrik di sekitar lokasi padam selama hampir 1 jam. “Gardunya meledak, terus langsung mati listrik. Suaranya kedengaran sampai 200 meter,” kata Richard, salah seorang warga, saat dihubungi lewat telepon, Selasa (22/9/2009). Ledakan tersebut terjadi sekitar pukul 16.00 WIB. Saat kejadian, warga sempat panik dan berhamburan keluar rumah. “Setelah tahu gardu ada ledakan, mereka langsung pengen melihat,” tambahnya. Menurut Richard, kondisi gardu yang terletak di kompleks perumahan Pabuaran Asri tersebut tampak gosong. Namun, pada pukul 18.00 WIB, petugas PLN sudah datang ke lokasi untuk memperbaikinya. “Sudah nyala lagi sekarang listriknya,” tutup Richard.
Arti dari harfiah yang mudah dengan Pertamina dan PLN yang bermasalah di tgl kembar, menunjukkan bahwa wafatnya Gus Dur menunjukkan arah yang salah bagi pengelolaan sumber negara sesuai pasal 33 ayat 3, Bumi, air dan kekayaan alam yang terkandung didalamnya dikuasai oleh Negara dan dipergunakan untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat, sekarang masih belum dipergunakan untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat, apakah buktinya ? Lihat penjelasan dibawah lagi yang berkaca pada pak Harto.
Jadi dengan penjelasan ini, seolah berwasiat dengan bahasa alam Gus Dur Meninggal dunia tepat tgl 30 12 2009 adalah 333 hari sebelum hari jadi NU yang ke 83, maka pasal 33 ayat 3 ini adalah pasal yang MATI,  kebijakan belum mengarah pada kemakmuran rakyat, ekonomi masih dikuasai asing, dan suatu masa akan terjadi yang dikuatirkan  ketika antitesis dari “dan berpeganglah kalian dgn tali (agama) ALLAH,dan janganlah kamu bercerai berai dan ingatlah akan nikmat ALLAH kpdamu ktka kamu dahulu(masa jahiliyah)bermusuh musuhan,maka ALLAH melunakkan antara hatimu lalu menjadikan kamu karena nikmat ALLAH orang orang yg bersaudara” ( fenomena bayi berkepala dua, ibarat satu tubuh tetapi maunya banyak, baca [Misteri Kematian Soeharto] Mengapa Tepat pkl 01.10 PM ? yang menyatakan:
Esensi masyarakat madaniyah adalah sesama muslim saling bersaudara, jika satu saudara sakit maka yang lain ikut merasakan, ibarat persaudaran muslim adalah satu tubuh, namun jika satu tubuh dua kepala, maka maunya banyak dan pada akhirnya kehancurannya yang terjadi, jika kepala adalah O dan tubuh adalah |, maka tersusunlah manusia berkepala dua O|O (baca Fenomena Bayi Berkepala Dua)
Misteri ‘Wasiat’ Gus Dur Dengan Tsunami Aceh 26 desember 2004

Mengapa tidak boleh dilupakan sebagai bagian pembelajaran sebagai Wafatnya Gus Dur?
Kembali angka 4 menjawab dengan sangat serius, yakni tanggal meninggalnya Gus Dur 30-desember-2009, jika 30 dikurangi 4 (30-4), maka ketemulah bencana super hebat lainnya yakni 26-desember-2004 (atau lima tahun dari 2009, baca Tanda Tanda Sebelum Tsunami Aceh). Perhatikan kode 4 hari, 5 tahun dari kejadian tsunami Aceh, bukankah “Lambang Nahdlatul Ulama berupa gambar bola dunia yang dilingkari tali tersimpul, dikitari oleh 9 (sembilan) bintang, 5 (lima) bintang terletak melingkari di atasgaris katulisitiwa, yang terbesar diantaranya terletak di tengah atas, sedang 4 (empat) bintang lainnya terletak melingkar di bawah katulisitiwa,
tsunami_aceh_26_12_2006(Tsunami Aceh 26 Desember 2004, 
terjadi 4 hari 5 tahun 
sebelum Gus Dur Wafat)
Lambang NU dengan gambar bola dunia yang dilingkari tali tersimpul, dikitari oleh 9 (sembilan) bintang (3+3+3 sebagai 333 rentang waktu Gus Dur Wafat dengan berdirinya NU), 5 (lima) bintang terletak melingkari di atasgaris katulisitiwa, yang terbesar diantaranya terletak di tengah atas, sedang 4 (empat) bintang lainnya terletak melingkar di bawah katulisitiwa (Gus Dur wafat 4 hari 5 tahun sebelumnya terjadi tsunami Aceh).
Wasiat dari bahasa alam ini adalah merujuk pada TsunamiAceh 26 desember 2004 yang lalu, bahwa masyarakat aceh adalah masyarakat yang religius (dijuluki serambi makah), namun mendapatkan bencana dahsyat, mengapa ? baca Tanda Tanda Sebelum Tsunami Aceh dimana saat itu Gubernur Aceh Korupsi Helikopter, antar sesama muslim saling angkat senjata, GAM dan ABRI/TNI. Kejadian ini menunjukkan dalam skala besar bahwa bangsa indonesia yang mayoritas religius, dapat terkena musibah besar manakala para pemimpinnya bermasalah dan rakyatnya saling berselisih. Perhatikan  TAMPAR YG MELINGKAR DGN UNTAIAN BERJUMLAH 99 : 99 melambangkan nama-nama bagi ALLAH (asma’ul husna) tali melambangkan ukhuwah yg kokoh berdasarkan ayat 103 surat ali imron “dan berpeganglah kalian dgn tali (agama) ALLAH,dan janganlah kamu bercerai berai dan ingatlah akan nikmat ALLAH kpdamu ktka kamu dahulu(masa jahiliyah)bermusuh musuhan,maka ALLAH melunakkan antara hatimu lalu menjadikan kamu karena nikmat ALLAH orang orang yg bersaudara“
Misteri ‘Wasiat’ Gus Dur Dengan Gempa YogyaKarta 27 Mei 2006

GusDur_wafat_dan_Gempa_Yogya
Sebuah kode kembar terbentuk 1313 sebagai sebuah ingatan, bahwa tahun 2009 yang lalu Partai yang didirikan oleh GusDur yaitu PKB (Partai Kebangkitan Bangsa) bernomor 13. Arti 13 yang dobel menunjukkan bahwa terdapat dua ‘pimpinan’ yang ingin memuncaki partai ini yaitu Yenny Wahid  dan Muhaimin , Lily Wahid Lepas Tangan Soal Konflik Yenny dan Muhaimin
Kamis, 30 Desember 2010, REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA–Wakil Ketua Dewan Syuro Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Lily Chadidjah Wahid lepas tangan soal konflik kepengurusan PKB antara Muhaimin Iskandar dan Yenny Wahid. Sampai saat ini, dia juga pesimis akan adanya islah. “Dengan saya tidak berhubungan (Yenny). Dengan Cak Imin sendiri saya tidak berhubungan. Keduanya tidak membawa garis politiknya Gus Dur,” ujar Lily di sela-sela acara mengenang satu tahun wafatnya Gus Dur di gedung Mahkamah Konstitusi, Rabu (29/12).  Dia justru menganggap garis politik kedua orang tersebut sudah masuk dalam kategori politik transaksional.  Kemudian ketika ditanya wartawan tentang rencana pembentukan PKB baru oleh Yenny Wahid, Lily memilih tidak ambil pusing. “Itu urusan Yenny,” katanya.
Terkait konflik kaum muda di tubuh PKB itu, dia melihat akan sulit tercapai islah antara Yenny dan Muhaimin. Sebab keduanya sama-sama memiliki ego yang sama-sama kuat. Sehingga tidak ada orang ketiga yang bisa mendamaikan mereka. “Nggak ada. Mereka merasa dirinya sudah diatas semua orang, jadinya susah,” ujar Lily.  Masing-masing sudah kompak dengan orang-orang yang memiliki kepentingan. Padahal jika nantinya karena konflik ini PKB menjadi hancur, orang lain yang justru mengambil keuntungannya. Massa PKB yang banyak bisa ditarik kesana kemari oleh orang-orang tersebut. “Sebagai orang tua, saya menyayangkan mereka,” kata Lily.
Simbol 1313 itu menunjukkan kehancuran jika pimpinannya tidak kompak dan akur, ini adalah miniatur yang ditampakkan dan berlaku secara umum (nasional). Hingga kini ibarat itu diberikan lewat Munculnya Manusia Berkepala Dua. Perhatikan ketika 13 dan 13 itu digabung sebagai iktibar kematian, sebuah 13+13 adalah 26 yang ditunjukkan lewat bahasa alam 26 yaitu
  1. Tsunami Aceh yang Maha Dahsyat terjadi tgl 26 desember 2004 (baca Kejadian Aneh – Aneh Jelang Bencana Tsunami Aceh)
  2. Gunung Merapi Meletus Sejadi-jadinya sehingga menewaskan Mbah Marijan terjadi tgl 26 okotber 2010 (baca Kejadian Aneh-Aneh Sebelum Mbah Marijan Meninggal)
  3. Ustad Jefri Al buchori  Wafat terjadi tgl 26 April 2013 (baca Misteri Aneh Sebelum Ustad Jefri Al Buchori Wafat)
TIGA ‘WASIAT’ GUS DUR BAGI NEGERI INI

Secara ringkas terdapat 3 ‘wasiat’ Gus Dur terhadap manusia yang masih hidup
  1. Cita-cita kemakmuran rakyat masih jauh dari harapan, harus menerapkan pasal 33 ayat 3 secara sunguh sungguh  agar cita cita kemakmuran itu dapat tercapai sebagai makna 333 hari dari NU berdiri yang ke 83
  2. Sesama muslim saling bersaudara, jika satu saudara sakit maka yang lain ikut merasakan, ibarat persaudaran muslim adalah satu tubuh, namun jika satu tubuh dua kepala, maka maunya banyak dan pada akhirnya kehancurannya yang terjadi sebagai makna 99 asmaul husna untuk mempererat  ukhuwah persaudaraan
  3. Bangsa indonesia yang mayoritas religius, dapat terkena musibah besar manakala para pemimpinnya bermasalah dan rakyatnya saling berselisi sebagai makna 4 hari 5 tahun sebelum Gus Dur Wafat terjadi tsunami Aceh




Wasiat KH. Hasyim Asy’ari Untuk Menjaga Aqidah Kita


Al Ghazali menceritakan sebuah kisah, bahwa disebuah perbukitan nan elok, berdirilah sebuah rumah nan indah dan sedap dipandang mata. Disekeliling rumah itu dirimbuni pelbagai pepohonan yang rindang. Halamannya penuh dengan rerumputan dan bunga-bunga yang menebar keharuman. Begitu mempesona dan memberikan rasa nyaman bagi siapapun yg menghuninya, karena dirawat dengan perawatan yang alami.
Di kesenjaan usianya, si empunya rumah tersebut berwasiat kepada anaknya agar seantiasa menjaga dan merawat pohon dan rumput-rumput itu sebaik mungkin. Begitu pentingnya, samapi-sampai  ia berkata “Selama engkau masih bertempat tinggal dirumah ini, jangan sampai pohon dan tanaman ini rusak, apalagi hilang”.

Ketika tiba saatnya si empunya rumah meninggal dunia, sang anak menjalankan apa yang telah diperintahkan oleh mendiang ayahnya dengan sungguh-sungguh. Rumah itu betul-betul  dirawat, demikian pula pohon dan rumputnya. Tidak hanya itu, si anak kemudian berinisiatif untuk mencari jenis tanaman lain yang menurutnya lebih indah dan lebih harum untuk ditanam dihalaman rumah. Maka, rumah itu semakin menggoda untuk dilihat dan dinikmati.
Si anak berbunga bunga hatinya. Dibenaknya terlintas kebanggaan bahwa dirinya telah berhasil menjalankan amanah dengan menjaga pepohonan dan rerumputan yang menjadi penyejuk rumah lebih dari yang diperintahkan oleh orang tuanya. Bahkan akhirnya, tumbuhan baru yang ditanam si anak mengalahkan “rumput asli” baik dari segi keelokan maupun harumnya.
Namun yang patut disayangkan, tanaman dan rumput yang pernah diwasiatkan oleh ayahnya akhirnya ditelantarkan, sebab menurutnya sudah ada rumput dan tanaman lain yang lebih bagus, lebih sejuk dipandang, lebih harum dan sebagainya. Bahkan saat “rumput asli” tersebut rusak, tak ada rasa penyesalan di hati si anak. “Toh sudah ada tanaman dan rumput yg lebih bagus” pikirnya.
Tetapi anehnya, ketika “rumput asli” peninggalan orang tuanya itu rusak dan musnah tak tersisa, bukan kenyamanan dan ketentraman yg didapat. Karena ternyata, rumah tersebut lambat laun menjelma menjadi tempat istirahat yang menakutkan. Betapa tidak, rumah tersebut dimasuki berbagai macam ular, baik besar maupun kecil yang membuat si anak terpaksa harus meninggalkan rumah tersebut.
Mencermati kisah ini, Al Ghazali memaknai wasiat orang tua tersebut dengan dua hal:
Pertama, agar si anak dapat menikmati keharuman rumput yang tumbuh disekitar rumahnya. Dan makna ini dapat ditangkap dengan baik oleh nalar si anak.
Kedua, agar rumah tersebut aman. Sebab aroma rumput dan tanamn tersebut dapat mencegah masuknya ular kedalam rumah yang tentu berpotensi mengancam keselamatan penghuninya. Namun makna ini tidak ditangkap oleh nalar si anak. ( Qodliyyah al Tasawwuf al Munqidz min al Dlolal, 140 ).
Kisah ini sangat relevan jika di analogikan dengan wasiat syaikh KH. Hasyim Asy’ari untuk menghindari ajaran beberapa tokoh yg menurut beliau tidak layak untuk dijadikan panutan oleh ummat islam indonesia, karena banyak hal yang bertentangan dengan apa yang diyakini dan diamalkan oleh ummat islam Indonesia yang dibawa oleh wali songo.
Kata Syaikh Hasyim asy’ari, sebagaimana telah maklum bahwa kaum muslimin di indonesia khususnya tanah jawa sejak dahulu kala menganut satu pendapat, satu madzhab dan satu sumber. Dalam fiqih, menganut madzhab Imam Syafi’i, dalam ushuluddin menganut madzhab Abu Hasan al Asy’ari dan Abu Manshur al Maturidi, dan dalam tasawuf menganut madzhab imam Ghazali dan Al junaidi.
Kemudian pada tahun 1330 H, muncullah berbagai kelompok dan pendapat yang bertentangan serta tokoh yang kontroversial yang berasal dari timur tengah, khusunya dari saudi.
Untunglah masih ada kelompok yang tetap konsisten dengan ajaran ulama salaf dan berpedoman pada kitab kitab mu’tabaroh/representatif, mencintai ahlul bait, para auliya, dan para sholihin, bertabaruk kepada mereka, berziarah kubur, mebacakan talqin untuk mayyit, meyakini adanya syafa’at, bertawasul dll . ( Risalah Ahlussunnah Wal Jama’ah: 9, Risalah Sunnah wal Bid’ah: 19) .
Wasiat Syaikh Hasyim Asy’ari tersebut bisa dimaknai dengan :
  1. Agar kaum muslimin khusunya warga nahdliyyin dalam mengamalkan ajaran islam, selalu berpegang kepada madzhab yang Mu’tabaroh yang telah disepakati oleh para ulama
  2. Menjaga aqidah ummat islam agar tidak terpengaruh atau dimasuki faham yang bertentangan dengan ajaran ulama salaf yang sudah turun temurun diamalkan oleh ummat Islam dunia khususnya Indonesia dan Nahdliyyin.

untuk saudaraku di indonesia

 
Untuk saudaraku di Indonesia,

Saya tidak tahu, mengapa saya harus menulis dan mengirim surat ini untuk kalian di Indonesia, Namun jika kalian tetap bertanya kepadaku, kenapa? Mungkin satu-satunya jawaban yang saya miliki Adalah karena Negeri kalian berpenduduk muslim terbanyak di punggung bumi ini, bukan demikian saudaraku?

Disaat saya menunaikan ibadah haji beberapa tahun silam, ketika pulang dari melempar jumrah, saya sempat berkenalan dengan salah seorang aktivis da'wah dari Jama'ah haji asal Indonesia, dia mengatakan kepadaku, setiap tahun musim haji ada sekitar 205 ribu jama'ah haji berasal dari Indonesia datang ke Baitullah ini. Wah, sungguh jumlah angka yang sangat fantastis dan membuat saya berdecak kagum.

Lalu saya mengatakan kepadanya, saudaraku, jika jumlah jama'ah Haji asal GAZA sejak tahun 1987 Sampai sekarang digabung, itu belum bisa menyamai jumlah jama'ah haji dari negeri kalian dalam satu musim haji saja. Padahal jarak tempat kami ke Baitullah lebih dekat dibanding kalian yah?. wah, pasti uang kalian sangat banyak yah?, apalagi menurut sahabatku itu ada 5% dari rombongan tersebut yang menunaikan ibadah haji untuk yang kedua kalinya, Subhanallah.

Wahai saudaraku di Indonesia,
Pernah saya berkhayal dalam hati, kenapa saya dan kami yang ada di GAZA ini, tidak dilahirkan di negeri kalian saja. Wah, pasti sangat indah dan mengagumkan yah?. Negeri kalian aman, kaya dan subur, setidaknya itu yang saya ketahui Tentang negeri kalian.

Pasti para ibu-ibu disana amat mudah menyusui bayi-bayinya, susu formula bayi pasti dengan mudah kalian dapatkan di toko-toko dan para wanita hamil kalian mungkin dengan mudah bersalin di rumah sakit yang mereka inginkan.

Ini yang membuatku iri kepadamu saudaraku tidak seperti di negeri kami ini, saudaraku, anak-anak bayi kami lahir di tenda-tenda pengungsian. Bahkan tidak jarang tentara Israel menahan mobil ambulance yang akan mengantarkan istri kami Melahirkan di rumah sakit yang lebih lengkap alatnya di daerah Rafah, Sehingga istri-istri kami terpaksa melahirkan diatas mobil, yah diatas mobil saudaraku!.

Susu formula bayi adalah barang yang langka di GAZA sejak kami di blokade 2tahun lalu, namun isteri kami tetap menyusui bayi-bayinya dan menyapihnya hingga dua tahun lamanya, walau terkadang untuk memperlancar ASI mereka, isteri kami rela minum air rendaman gandum.

Namun, mengapa di negeri kalian, katanya tidak sedikit kasus pembuangan bayi yang tidak jelas siapa ayah dan ibunya, terkadang ditemukan mati di parit-parit, di selokan-selokan dan di tempat sampah, itu yang kami dapat dari informasi televisi.

Dan yang membuat saya terkejut dan merinding, ternyata negeri kalian adalah negeri yang tertinggi kasus Abortusnya untuk wilayah ASIA, Astaghfirullah. Ada apa dengan kalian? Apakah karena di negeri kalian tidak ada konflik bersenjata seperti kami disini, sehingga orang bisa melakukan hal hina tersebut?, sepertinya kalian belum menghargai arti sebuah nyawa bagi kami di sini.

Memang hampir setiap hari di GAZA sejak penyerangan Israel, kami menyaksikan bayi-bayi kami mati, Namun, bukanlah diselokan-selokan, atau got-got apalagi ditempat sampah? saudaraku! Mereka mati syahid, saudaraku! mati syahid, karena serangan roket tentara Israel!



Kami temukan mereka tak bernyawa lagi dipangkuan ibunya, di bawah puing-puing bangunan rumah kami yang hancur oleh serangan roket tentara Zionis Israel, Saudaraku, bagi kami nilai seorang bayi adalah Aset perjuangan perlawanan kami terhadap penjajah Yahudi. Mereka adalah mata rantai yang akan menyambung perjuangan kami memerdekakan Negeri ini.

Perlu kalian ketahui, sejak serangan Israel tanggal 27 desember (2009) kemarin, Saudara-saudara kami yang syahid sampai 1400 orang, 600 diantaranya adalah anak-anak kami, namun sejak penyerangan itu pula sampai hari ini, kami menyambut lahirnya 3000 bayi baru Dijalur Gaza, dan Subhanallah kebanyakan mereka adalah anak laki-laki dan banyak yang kembar, Allahu Akbar!

Wahai saudaraku di Indonesia,
Negeri kalian subur dan makmur, tanaman apa saja yang kalian tanam akan tumbuh dan berbuah, namun kenapa di negeri kalian masih ada bayi yang kekurangan gizi, menderita busung lapar. Apa karena kalian sulit mencari rezki disana? apa negeri kalian sedang di blokade juga?

Perlu kalian ketahui, saudaraku, tidak ada satupun bayi di Gaza yang menderita kekurangan gizi apalagi sampai mati kelaparan, walau sudah lama kami diblokade.

Kalian terlalu manja! Saya adalah pegawai Tata Usaha di kantor pemerintahan Hamas Sudah 7 bulan ini, gaji bulanan belum saya terima, tapi Allah SWT yang akan mencukupkan rezki untuk kami.

Perlu kalian ketahui pula, bulan ini saja ada sekitar 300 pasang pemuda baru saja melangsungkan pernikahan. Yah, mereka menikah di sela-sela serangan agresi Israel, Mereka mengucapkan akad nikah, diantara bunyi letupan bom dan peluru saudaraku.

Dan Perdana menteri kami, yaitu Ust Isma'il Haniya memberikan santunan awal pernikahan bagi semua keluarga baru tersebut.

Wahai Saudaraku di Indonesia,
Terkadang saya pun iri, seandainya saya bisa merasakan pengajian atau halaqoh pembinaan Di Negeri antum, seperti yang diceritakan teman saya tersebut, program pengajian kalian pasti bagus bukan, banyak kitab mungkin yang telah kalian baca, dan buku-buku pasti kalian telah lahap, kalian pun sangat bersemangat bukan, itu karena kalian punya waktu.

Kami tidak memiliki waktu yang banyak disini wahai saudaraku. Satu jam, yah satu jam itu adalah waktu yang dipatok untuk kami disini untuk halaqoh, setelah itu kami harus terjun langsung ke lapanagn jihad, sesuai dengan tugas yang Telah diberikan kepada kami.

Kami di sini sangat menanti-nantikan hari halaqoh tersebut walau cuma satu jam saudaraku, tentu kalian lebih bersyukur, kalian lebih punya waktu untuk menegakkan rukun-rukun halaqoh, Seperti ta'aruf, tafahum dan takaful di sana.

Hafalan antum pasti lebih banyak dari kami, Semua pegawai dan pejuang Hamas di sini wajib menghapal surat al anfaal sebagai nyanyian perang kami, saya menghapal di sela-sela waktu istirahat perang, bagaimana Dengan kalian?

Akhir desember kemarin, saya menghadiri acara wisuda penamatan hafalan 30 juz anakku yang pertama, ia diantara 1000 anak yang tahun ini menghapal al-qur'an, umurnya baru 10 tahun, saya yakin anak-anak kalian jauh lebih cepat menghapal al-quran ketimbang anak-anak kami disini, di Gaza tidak ada SDIT seperti di tempat kalian, yang menyebar seperti jamur sekarang.

Mereka belajar di antara puing-puing reruntuhan gedung yang hancur, yang tanahnya sudah diratakan, diatasnya diberi beberapa helai daun pohon kurma, yah di tempat itulah mereka belajar saudaraku, bunyi suara setoran hafalan al-quran mereka bergemuruh diantara bunyi-bunyi senapan tentara Israel? Ayat-ayat Jihad paling cepat mereka hafal, karena memang didepan mereka tafsirnya. Langsung Mereka rasakan.

Wahai Saudaraku di Indonesia,
Oh, iya, kami harus berterima kasih kepada kalian semua, melihat aksi solidaritas yang kalian perlihatkan kepada masyarakat dunia, kami menyaksikan demo-demo kalian disini. Subhanallah, kami sangat terhibur, karena kalian juga merasakan apa yang kami rasakan disini.

Memang banyak masyarakat dunia yang menangisi kami di sini, termasuk kalian di Indonesia. Namun, bukan tangisan kalian yang kami butuhkan saudaraku biarlah butiran air matamu adalah catatan bukti nanti di akhirat yang dicatat Allah sebagai bukti ukhuwah kalian kepada kami. Doa-doa kalian dan dana kalian telah kami rasakan manfaatnya.

Oh, iya hari semakin larut, sebentar lagi adalah giliran saya Untuk menjaga kantor, tugasku untuk menunggu jika ada telepon dan fax yang masuk Insya Allah, nanti saya ingin sambung dengan surat yang lain lagi Salam untuk semua pejuang-pejuang islam di Indonesia.

Akhhuka…..Abdullah ( Gaza City ..1430 H)


Shared By Catatan Catatan Islami Pages